Skip to main content

Mendiagnosis Kerusakan Jembatan Tanpa Menyebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Sumber : www.popularmechanics.com
Gelombang suara yang diciptakan oleh tetesan kecil air jatuh pada jembatan ternyata dapat memberi informasi adanya kerusakan yang berpotensi berbahaya.

Tanggal 15 Desember 1967 meninggalkan satu kisah kelam dunia Teknik Sipil di Amerika Serikat. Silver Bridge, jembatan gantung aluminium, terbentang di atas sungai Ohio, yang sudah 40 tahun menghubungkan Point Pleasant, WV, dan Gallipolis, Ohio, ambruk. Peristiwa yang terjadi pada saat lalu-lintas padat ini menewaskan 46 orang.

Berdasarkan penelitian sebuah celah kecil, yang disebabkan oleh stres dan korosi, disebut-sebut sebagai penyebab runtuhnya jembatan ini. Permasalahannya bagaimana cara mengetahui retakan pada jembatan yang bisa berakibat fatal ? Pendekatan yang selama ini dilakukan para peneliti adalah dengan memasang semacam alat penyadap yang ditempelkan pada struktur lalu mendengarkan dengan seksama. Cara seperti ini bahkan sudah digunakan sejak 1980-an oleh petugas inspeksi jembatan. Para insinyur biasanya menggunakan bola palu atau bantalan baja untuk membuat tumbukan, yang menghasilkan gelombang suara di jembatan. Ketika gelombang berjalan dalam beton tidak tidak tereratur berarti ada sesuatu yang tak wajar pada jembatan tersebut.


Salah satu kesalahan umum dan mematikan dinamakan delaminasi. Hal ini terjadi ketika tulangan di dalam beton mengalami oksidasi dari waktu ke waktu akibatnya terjadi karat yang meningkatkan volume tulangan. Peningkatan volume ini akan menekan pada beton dari dalam, sampai retak dan pecah. Delaminasi bisa disebut awal mula terjadinya lubang besar. Melalui pengujian seperti ini delaminasi dapat diteksi lebih dini sehingga bisa cepat diperbaiki dan bencana akibat runtuhnya jembatan dapat dicegah. Meskipun cara ini cukup jitu, namun pemeriksaan ini memakan waktu dan memerlukan menutup jalur di jembatan.

Cara yang cukup ampuh dan praktis tanpa harus menutup lalu-lintas yang lewat digagas oleh dua peneliti Brian Mazzeo dan Spencer Guthrie. Keduanya menemukan cara untuk melakukan hal ini hanya dengan tetesan air dan tanpa menutup jalur lalu lintas.

Dalam pengujian kerusakan menggunakan tetesan air yang dibutuhkan adalah tetesan air yang besar, seragam, dan bergerak dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini bisa didapatkan dengan memasang kran tinggi di atas jembatan untuk memanfaatkan gravitasi. Sedangkan untuk menangkap gelombang akibat dampak tumbukan pada permukaan jembatan menggunakan Mikrofon Biasa.

Dalam pengujian Mazzeo dan Guthrie memompa air melalui tabung 6 mm pada ketinggian 2 meter di atas jembatan. Sebuah mikrofon sensitif, jauh dari zona percikan air , terhubung ke lokasi dampak nyata dengan tabung fleksibel yang panjang. Sebuah unit sampling akustik menganalisis gelombang suara, mencari pola gelombang yang menunjukkan delaminasi. Mazzeo mengandaikan serangkaian mikrofon yang dipasang di bagian belakang sebuah truk, yang menyemprotkan air karena mengendarai melintasi jembatan.

Alat deteksi kerusakan jembatan temua kedua peneliti dari Bringham Young University, Amerika Serikat tersebut hingga saat ini masih berupa prototipe eksperimental. Ketelitian pasti teknik ini belum diketahui, meskipun alat ini mampu menemukan kerusakan dengan akurasi setara dengan rangkaian uji seret tradisional, yang sudah dilakukan pada permukaan dan menetapkan bahwa cacat itu kurang dari 2 cm seluruh.

Sumber : http://www.popularmechanics.com

Comments

Popular posts from this blog

Hotel Dengan Desain Paling Unik

Hal pertama setiap pengembang Hotel pertimbangkan sebelum pembangunan "apa yang dicari tamu, dan mengapa mereka di sini,". Akomodasi harus disesuaikan dengan kebutuhan pelancong, perjalanan bisnis semalam tentunya tidak memerlukan fasilitas yang sama dengan liburan mewah dua minggu. Demikian pula, untuk wisatawan yang lebih berani, tempat tidur dengan motif bunga dan furnitur dipernis dari kamar hotel yang khas bakal terasa membosankan. Bagi Anda para petualang yang ingin merasakan pengalaman bermalam unik sekaligus petualangan berikut ini kami sajikan 18 hotel di dunia dengan desain paling aneh. The Mirrorcube Harads, Swedia Hotel yang berlokasi di Harads, Swedia ini sekilas nampak seperti sebuah kotak aluminium ringan, 4 x 4 x 4 meter, terpasang di sekeliling batang pohon dan tertutup cermin. Dapat menampung dua orang sekaligus, dengan tempat tidur ganda, kamar mandi kecil, ruang tamu dan teras atap. Akses ke pondok itu adalah dengan jembatan tali yang te

Icehotel Hote Unik dari Es

Icehotel, hotel terbesar di dunia yang terbuat dari salju dan es. Hotel ini terletak di JukkasjÀrvi, Swedia. Di sini para tamu bisa tidur di tempat tidur yang terbuat dari salju dan es (seperti sebagian besar perabot lainnya), pada suhu sekitar minus 5 derajat Celcius.